About Me
Saturday, January 21, 2012
Bringing Happiness Home
Sebuah cerita yang cukup mengharukan dimana seorang ayah harus membesarkan ketiga anaknya sendirian. Dikala buah hati telah dewasa dan memiliki kehidupannya masing-masing, akankah mereka ingat pada ayah? Atau mungkin ibu? Mungkin terlalu sibuknya anak-anak sehingga tidak bisa meluangkan sedikitpun waktu menemani ayah dan ibu yang kini tengah lemah di masa tua. Tidak pernah mau mengeluh walaupun anak-anak tidak mempunyai waktu berada di samping mereka. Itulah orang tua. Mereka tersenyum bahagia melihat kita bahagia dan sukses, selalu mendoakan masa depan kita, berusaha yang terbaik untuk kita. Tidak seharusnya dengan cara meninggalkan mereka, kita membalas.
Sepenggal video ini mampu menjatuhkan air mata. Hari-hari menjelang tahun baru imlek. Masih sangat teringat bertahun-tahun lalu dimana setiap hari raya imlek, selalu bangun penuh semangat, mandi kemudian mengenakan pakaian baru. Pakaian baru setidaknya di hari pertama hari raya imlek dipercaya akan membawa rezeki untuk ke depannya. Pagi-pagi sekali telah terdengar musik dan lagu imlek. Masih begitu hangat terasa. Mengucapkan salam pertama kali pada papa dan mama, "Gong xi, papa! Gong xi, mama!" Begitu banyak keluarga akan berkumpul di hari itu, berbagi kebahagiaan bersama. Keluarga lainnya akan datang ke rumah di hari-hari selanjutnya.
Kini tiga tahun sudah merayakan imlek di Bandung, tanpa suasana imlek yang sangat dirindukan. Awalnya tidak menjadi masalah karena telah biasa, namun video ini mampu menguak seluruh rasa rinduku pada mama, papa, kedua kakak perempuan, dan adik laki-lakiku. Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat tapi terasa sangat cepat berlalu. Hanya bisa mengucapkan salam "gong xi" melalui telepon di pagi hari dan rasanya sangat berbeda dibanding mengucapkannya secara langsung. Membayangkan ada di rumah di saat itu sungguh menyenangkan. Andai aku punya sedikit saja keberanian layaknya anak-anak di dalam video tersebut, mungkin papa dan mama akan sangat bahagia. Akankah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment