Tahun baru yang diawali dengan liburan yang membosankan. Semua rencana berlibur rasanya tidak akan terjadi. Delapan hari lagi liburan di Medan akan segera berakhir. Harus senangkah? Sedihkah? Marahkah? Hahaha… Semuanya hanya sia-sia. Ya sudahlah, toh nggak ada ruginya liburan hanya di rumah. Setidaknya bisa tidur, makan, nonton TV/DVD, internetan, pasang headphone sambil ajep-ajep (yo! Yo!). Haha.. Eh, tapi kayaknya nggak bisa sesantai itu deh. Mengingat masih ada tugas yang harus dikerjakan. Setumpuk literatur yang harus dibaca dan semuanya dalam bahasa Inggris yang sama sekali bukan keahlianku. Fiuh… Ok, nggak ada yang nggak bisa diselesaikan selama kamu masih berusaha. Ceile~ Mulai tanggal satu sudah berkeyakinan akan mengerjakan, hingga sekarang satu katapun belum terketikkan meski sudah satu paragraf dibaca. X_x Sekarang sih lagi semangat-semangatnya pengen ngerjain tapi begitu buka bacaannya, luntur deh segala semangat. Vocab hancur! T_T Minta bantuan google translater sepertinya cukup membantu tapi tetap harus dibagusin lagi kata-katanya. Yaa..setidaknya sedikit membantu. Semangat! =)
Kenapa tiba-tiba bisa jadi semangat ya? Hmm.. Mungkin pikiran sedikit terbuka. Selama ini yang dilakukan cukup sia-sia. Masuk dan terlibat di organisasi yang susah banget diajak kerja sama. Okelah, nggak ada yang bisa diperoleh dengan gampangnya. At last, sudah dicoba dan sudah berusaha, sudah setengah jalan juga. Tanggung jawab yang sudah diambil harus dijaga komitmennya sampai akhir. Betul? Meskipun di tengah-tengah harus nangis berdarah-darah (lebay… :P). Hahaha.. Setengah tahun itu cepat koq. Lagipula sesuatu yang dilakukan dengan niat dan tujuan yang baik pasti hasilnya akan baik juga. Apapun komentar mereka, biarlah mengalir seperti air, raih yang bermanfaat, jangan dipikirkan yang tidak berguna. Ada kalimat bagus nih dari salah satu sumber inspirasi, “ No matter how hard you cry as long as you never give up. “ Selama kamu nggak nyerah, seberapa banyakpun air mata dan keringat yang harus dikeluarkan, yakinlah pasti akan setimpal dengan hasil yang akan kamu peroleh. Mereka bisa berkata apapun karena mereka melihat, bukan karena mereka ada di posisi kamu. Jika kamu yakin apa yang kamu lakukan itu benar dan pastinya dengan niat penuh, nggak usah takut! Hehe..
Kenapa tiba-tiba bisa jadi semangat ya? Hmm.. Mungkin pikiran sedikit terbuka. Selama ini yang dilakukan cukup sia-sia. Masuk dan terlibat di organisasi yang susah banget diajak kerja sama. Okelah, nggak ada yang bisa diperoleh dengan gampangnya. At last, sudah dicoba dan sudah berusaha, sudah setengah jalan juga. Tanggung jawab yang sudah diambil harus dijaga komitmennya sampai akhir. Betul? Meskipun di tengah-tengah harus nangis berdarah-darah (lebay… :P). Hahaha.. Setengah tahun itu cepat koq. Lagipula sesuatu yang dilakukan dengan niat dan tujuan yang baik pasti hasilnya akan baik juga. Apapun komentar mereka, biarlah mengalir seperti air, raih yang bermanfaat, jangan dipikirkan yang tidak berguna. Ada kalimat bagus nih dari salah satu sumber inspirasi, “ No matter how hard you cry as long as you never give up. “ Selama kamu nggak nyerah, seberapa banyakpun air mata dan keringat yang harus dikeluarkan, yakinlah pasti akan setimpal dengan hasil yang akan kamu peroleh. Mereka bisa berkata apapun karena mereka melihat, bukan karena mereka ada di posisi kamu. Jika kamu yakin apa yang kamu lakukan itu benar dan pastinya dengan niat penuh, nggak usah takut! Hehe..
Tugas kuliah sudah, organisasi sudah, apalagi ya..? Hmm… Maybe something that you call love. Right? Hahaha.. Nah, pas banget bahas tentang cinta sambil dengar lagu Everything I do-nya Bryan Adams. =D Sudah terlalu lelah, mungkin itu yang dirasakan sekarang. Datang begitu tiba-tiba tapi hasilnya tak pernah bisa ditebak. Belum lagi menghadapi cinta bertepuk sebelah tangan lah, bla bla bla.. Dan susahnya jadi perempuan ya kamu harus menunggu sebuah kepastian yang tak kunjung pasti-pasti. =D Apa kata-kata yang ditujukan buat perempuan yang mulai gerak duluan dalam situasi seperti ini? Yup! Agresif. Meskipun kata orang-orang zaman sekarang sudah emansipasi wanita tapi ya tetap aja perempuan dan laki-laki selalu dibedakan. Kesadaran masing-masing lah. Mendambakan percintaan yang sempurna hanya ada di negeri dongeng. Bahkan negeri dongeng pun tak seindah yang dibayangkan. Lihat aja Cinderella, harus jadi pembantu dan disiksa dulu baru bisa bahagia sama pangerannya. Haha.. Terlalu banyak berharap hanya membuatmu menanti sebuah kekecewaan yang lebih dalam. Tapi, punya quote nih yang bagus, “ Dengan berharaplah maka kamu punya semangat untuk menggapainya. “ Jadi, jangan lelah untuk selalu berharap ya? =) Kecewa itu resiko koq. Hidup itu berwarna, nggak ada yang abadi dan sempurna. Yang paling penting, jadilah dirimu sendiri di depan maupun di belakangnya! Bukan berarti kamu nggak harus berubah lho. Kalau sifat dasar kamu jelek dan buat dia illfeel masa kamu tetap mau jadi diri kamu sendiri? Hahaha.. Perubahan yang bikin kamu jadi lebih baik itu justru bagus. Kamu nggak hanya bagus di mata dia tapi juga di mata orang lain. Orang lain akan lebih menghargai kamu. Maksudnya jadi diri sendiri itu mungkin lebih ke arah jangan jadi diri orang lain. Misalnya, kamu tahu dia suka sama si A terus kamu mati-matian mengubah diri jadi si A. Pada akhirnya kamu hanya akan capek karena yang dia pilih pasti tetap si A. Hahaha… Setiap orang punya keistimewaan masing-masing. Jodoh nggak akan bisa dipaksakan meskipun bisa diperjuangkan. Ceile~
No comments:
Post a Comment