Masih merasa sendiriankah di dunia ini? Semua kebahagiaan selalu datang dan pergi dalam sekejap. Sekarang begitu banyak yang memperhatikanku bahkan sekalipun mereka bukan keluarga kandungku. Apa yang ditakutkan? Ya, hanya satu. Ketakutan akan ketidak-kekalan dalam kehidupan. Perhatian tidak selalu ada dan aku telah terbiasa akan hal itu. Pernah ada kata-kata, "Janganlah berharap jika tidak ingin kecewa!" Yup! Berharaplah terlalu tinggi dan kamu akan merasakan sakitnya saat jatuh! Banyak perhatian yang menipu. Banyak perhatian yang justru mengharapkan perhatian lebih banyak. Dapatkah perhatian itu tulus?
Yang selalu kuyakini bukanlah kata orang lain, tetapi apa yang aku lihat dan aku rasakan. Harapanlah yang mendorong kita melakukan sesuatu. Dengan adanya harapan, kita termotivasi dan selalu berusaha mencapai apa yang kita inginkan. Tanpa harapan, kita bagai berjalan tanpa arah. Walau apa yang kita harapkan tidak semuanya dapat terwujud tapi kita harus sadar bahwa kita telah berusaha.
Bolehkah aku berharap? =)
"Aku berharap semua ini adalah nyata. Apa yang aku rasakan, apa yang mereka lakukan, apa yang aku lakukan, semuanya adalah tulus dari dalam hati. Untuk kesekian kalinya aku berharap kekecewaan itu takkan ada karena ini semua hanya ketidak-kekalan duniawi."
No comments:
Post a Comment