Dan kini satu kali lagi air mata jatuh begitu saja. Mengapa harus ada air mata? Air mata selalu membuat mata kita bengkak saat ia mengalir. Air mata selalu membuat kita merasa lelah saat ia benar-benar harus dikeluarkan. Mau tidak mau, kita tetap harus menangis ketika hal yang sangat sangat sangat membuat kita sedih sedang menimpa. Sejak meninggalkan Medan, kota asal tercinta, aku telah berjanji tidak akan pernah menangis tetapi tak tahu sudah berapa kali air mata itu jatuh. Satu yang kumengerti, air mata akan membuatmu kelihatan lemah di hadapan orang lain namun ketika ia telah dikeluarkan, perasaan lebih lega akan menghampiri. So, tidak peduli laki-laki atau perempuan, setiap orang berhak untuk menangis karena setiap orang punya kelemahan sekalipun lelaki yang memang harus selalu kelihatan lebih kuat. Aku senang bisa menangis karena aku belajar menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya.
Satu lagi kesalahannya yang benar-benar menyadarkanku bahwa memang hanya aku yang menganggapnya seorang sahabat. Tidak begitu pun dengannya. Tak tahu harus bersikap bagaimana lagi terhadap dirinya. Setiap kali memaafkan, selalu ada lagi kesalahan yang diperbuat. "I'm tired when you try to get into my mind.. I'm tired to forgive all your fault.." Mungkin itu kalimat yang paling pas buat dia.
Setelah dipikir berulang kali.......... Aku sadar ada yang salah. Mungkin benar apa yang dikatakan mereka. Mental dan sifat yang kekanak-kanakan masih melekat dalam diriku dan tak tahu mengapa itu sangat sulit dihilangkan. Kesalahannya bukan hal yang ia perbuat melainkan perbuatannya yang kuanggap salah. Mengaku selalu mengerti semua tentang dirinya yang padahal tak satupun yang kutahu. Karena dialah, arti sebuah persahabatan benar-benar kudapatkan tetapi sangat sulit bagiku untuk membuka diri kembali menjalin persahabatan. Dimana ketika hanya kamu yang sadar, hanya kamu yang mengharapkan hubungan itu, maka kamu yang harus menerima resikonya. Hanya kata maaf yang dapat dituliskan namun sulit diutarakan. Dan terima kasih.
Hari ini banyak cerita yang bisa digoreskan. Banyak pelajaran yang bisa dipetik hikmahnya. Banyak sifat dan perilaku yang bisa dicontoh. Semua itu hanya dapat diterapkan jika kamu memiliki keinginan. Menolak hal-hal baru yang tidak sesuai pemikiranmu bukanlah jalan keluarnya. Sama seperti cerita di dalam Teknik Kimia. Ada bahan baku, ada proses, ada produk. Anggaplah bahan baku adalah sifat-sifatmu. Proses adalah dimana ketika orang-orang memberikan kritikan terhadapmu. Terima dan proseslah di dalamnya, biarkan semua reaksi-reaksi terjadi, dan jadilah pengontrol akan dirimu sendiri di dalam proses tersebut. Ketika keluar, jadilah sebuah produk baru yang lebih baik dan menjadi harapanmu maupun orang lain. =)